Menggunakan Baterai Laptop Dengan Cara Yang Baik

Diposting oleh inonugo on Rabu, 12 Oktober 2011

Laptop atau komputer jinjing, memang didesain bisa digunakan berpindah-pindah tempat atau mobile. Untuk menunjang itu, maka sebuah laptop dilengkapi dengan sebuah baterai sebagai sumber daya. 

Ketahanan baterai laptop tergantung dari kualitas baterai itu sendiri. Biasanya baterai dari merk laptop terkenal mempunyai mutu yang bagus. 

Namun bagaimanapun bagusnya merk laptop kita, kalau kita tidak tahu cara merawat dan menggunakan baterainya, ini bisa memperpendek usia baterai tersebut.


Ada sebagian orang, ketika menggunakan laptopnya di rumah atau di kantor,  mereka menyalakan laptopnya menggunakan AC power adaptor. Karena menggunakan AC power adaptor, dengan alasan agar baterainya awet, mereka mencopot baterai dari laptopnya. Ini sah-sah saja, asalkan saat dicopot kondisi baterai dalam keadaan penuh. Karena jika baterai dibiarkan dalam keadaan kosong dalam waktu lama bisa jadi akan merusak baterai tersebut.

Tapi permasalahan akan timbul jika sewaktu-waktu mengalami listrik padam. Data-data yang kita masukkan ke dalam laptop dan belum disimpan tentu akan hilang.

Bolehkah menyalakan laptop dengan AC power adaptor tanpa mencopot baterainya? 

Boleh saja, asalkan keadaan tersebut tidak membuat baterai diisi ulang terus-menerus pada saat baterai sudah penuh. Karena dengan mengisi ulang baterai secara terus-menerus akan membuat panas berlebihan di dalam laptop dan memperpendek umur baterai.

Bagaimana kita mengetahui hal tersebut?

Nyalakan dan gunakan laptop menggunakan baterai. Setelah ada peringatan baterai lemah, segera nyalakan AC power adaptor dan colokkan ke laptop. Gunakan lagi laptop seperti biasa dan jangan dimatikan.

Setelah beberapa saat (mungkin beberapa jam), lihat indikasi baterai dipojok kanan bawah berupa gambar baterai. Letakkan cursor pada indikator tersebut.

Indikator baterai akan memberikan keterangan, "80% available (plugged in, not charging)". Biasanya, setelah mencapai batas pengisian 80%, baterai tidak akan diisi lagi.

Keadaan ini akan terus berlangsung setiap kita menyalakan laptop menggunakan AC power adaptor. Karena sebagai baterai pintar, di dalam baterai sudah ditanam perangkat elektronik, yang gunanya sebagai pengingat. Jika laptop dalam kondisi nyala menggunakan AC power adaptor dan kapasitas baterai mencapai 80% maka baterai akan secara otomatis memutus hubungan dengan sumber power dan laptop.

Lantas bagaimana cara kita agar baterai bisa terisi sampai penuh 100%?. 

Caranya adalah sebagai berikut:
  1. Nyalakan laptop menggunakan baterai.
  2. Atur "Power Options" di dalam Control Panel >System and Security >Change battery settings >Select a power plan >Change plan settings.
  3. Ubah semua kondisi "On battery" menjadi "Never".
  4. Simpan perubahan tersebut dan keluar.

Setelah melakukan pengaturan di atas, biarkan laptop menyala dan tunggu sampai mati karena kehabisan baterai.

Kemudian nyalakan AC power adaptor dan colokkan ke laptop. Biarkan baterai terisi sampai penuh dan laptop tetap dalam keadaan mati. 

Untuk mengetahui bahwa baterai sudah terisi penuh, bisa dilihat pada perubahan warna lampu LED yang menyala di body laptop.

Lakukan proses ini setiap satu atau dua bulan. Dengan cara ini semoga bisa membuat baterai laptop kita berumur panjang.



 SEMOGA BERMANFAAT 

{ 6 komentar... read them below or add one }

robert damanik mengatakan...

Jawaban tentang batray laptop

yulianto m mengatakan...

salam
Pengisian sampai 80% kemudian cut off /pembatasan pengisian sampai 80% hanya di temukan di Win 7 dan Vista di windows XP tidak ada. tujuan pembatasan sampai 80-% agar chip di dalam baterai tidak menghitung atau menambahkan 1x jumlah charge / pengisian. Supaya umur baterai tidak berkurang. Cell Li-ion harga dan kualitas ditentukan dari berapa x CELL li-ion bisa di Charge ada yang 100x 300x 500x charge /discharge. Musuh bat li-ion adalah PANAS. Penggunaan laptop jangka lama menimbulkan panas yg berasal dari CPU , VGA. Panas akan merambat ke baterai. Panas yg berlebihan akan mematikan cell bat li-ion. meskipun di charger 100% tapi lama pemakaian akan semakin menurun (baterai drop). Jika panas berlebihan gunakan laptop fan untuk membuang panas. Normal baterai drop 20% / tahun. salam tkjkt

indriyan rino nugroho mengatakan...

Terimakasih mas atas penjelasannya...Bahasanya teknik banget. Komen yang membangun seperti ini yang saya tunggu-tunggu. Ini sekedar sharing aja apa yang saya alami. Penjelasan mas bisa menambahi kekurangan tulisan saya. Kayaknya bertambah lagi ilmu saya, rasanya semakin bertambah ilmu saya, semakin bertambah kebodohan saya.. THANKS.

indriyan rino nugroho mengatakan...

Ada merk laptop tertentu (saya ngga mau menyebut merk), meskipun sudah pakai windows 7 tidak ada pembatasan charging. Jadi tiap kali AC power adaptor dicolokkan, baterai terus terisi sampai 100%. Masalah baterai pada merk laptop ini ramai dibicarakan di forum..
Untuk merk lain, pembatasan pengisian baterai dikisaran 97%.

anotherorion priyo harjiyono mengatakan...

apik iki artikele maknyuss

indriyan rino nugroho mengatakan...

@ANOTHERORION : thanks udah mampir

Posting Komentar

Silahkan komen apa aja yang penting sopan dan jangan meninggalkan link apapun di dalam komentar anda. Terimakasih.

Suka artikel ini?