Cara menghilangkan Virus Ramnit

Virus ramnit jika sudah menyerang komputer, ia tidak akan bergerak sendirian. Virus ini akan memanggil teman-temannya sesama virus yaitu virut dan sality yang mempunyai kemampuan menginfeksi file aplikasi (EXE). Makanya jika kita scan komputer dengan memasang antivirus yang sehat, hasil scannya menunjukkan file exe dalam system32 banyak yang terserang sality atau virut. Pada saat Ramnit menginfeksi komputer ia akan mencari dan menginfeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL dan HTM/HTML disemua drive termasuk removable media.

Tiga hari dibikin pusing oleh virus. Teman kerja minta tolong untuk memperbaiki netbooknya yang lagi kena virus. Sempat heran juga, kenapa netbook ini sudah ada dua antivirus kok masih aja kena virus? Salah satu antivirusnya adalah bawaan dari netbook waktu beli, sedang yang satunya adalah antivirus lokal yang notabene banyak orang yang menggunakannya sebagai pendamping antivirus non lokal.

Jadi walaupun kita memasang berapapun antivirus dalam komputer kalau tidak pernah diupdate itu sama dengan bohong. Saya menganggapnya latah, meniru tapi ngga tahu maksudnya. Apa fungsinya memasang antivirus lebih dari satu?

Lantas yang jadi pertanyaan adalah antivirus apa yang bagus? Relatif..! Banyak iklan yang menawarkan bahwa antivirus produknya adalah paling bagus, ringan, cepat updatenya dan banyak keunggulan yang ditawarkan. Pilihannya adalah tergantung mana yang kita suka.

Kalau mau pilih pastinya pilih antivirus yang ringan dan cepat updatenya alias tiap hari ada updatenya. Ditambah lagi antivirus ini FREE alias GRATIS..!! 

Berbekal senjata antivirus buatan microsoft dan internet mulailah pertarungan ini. Kenapa kok ngga install ulang aja, khan lebih gampang? Kalau ini yang dilakukan kapan kita bisa dapat ilmunya? Asal tahu aja netbook teman ini hanya ada satu partisi dan dia ngga mau kehilangan data dalam netbooknya. Nah kalau diinstall ulang kembali seperti pabrik, apa ngga hilang tu data?

Disini yang saya lakukan adalah recovery OS Windows dengan pilihan backup data, jadi nantinya jika selesai recovery data yang penting masih terselamatkan walaupun masih ada virus di dalamnya. 

Restart netbook (merknya:Acer AspireOne), segera tekan F10, maka akan muncul tampilan recovery. Ada dua pilihan, yang pertama recovery pabrik alias install ulang seperti keadaan pabrik maka hardisknya akan diformat. Yang kedua recovery hanya OS Windowsnya saja dengan backup data yang lama. 

Saya pilih yang kedua, alasannya ada backup data walaupun nantinya virusnya masih ada.

Tunggu beberapa saat hingga proses recovery selesai dan netbook restart untuk menjalankan windows yang sudah dalam keadaan normal tapi belum sehat.

Koneksikan netbook dengan internet. Unduh microsoft security essentials di sini lalu install. Setelah selesai install, antivirus ini tidak bisa langsung dipakai. Jalankan microsoft security essentials, klik update untuk mendownload definisi virus terbarunya. Selesai update, restart komputer, tekan F8 untuk menjalankan netbook di safe mode. Klik dan jalankan microsoft security essentials, karena antivirus sudah diupdate kini bisa dipakai. Pilih full scan pada halaman home, kemudian klik scan. Tunggu sampai selesai proses scannya, ini bisa berlangsung sampai beberapa jam tergantung berapa banyak isi data dalam hardisknya.

Selama proses scan berlangsung, jika antivirus menemukan virus maka akan muncul pemberitahuan dipojok kanan bawah layar dengan warna merah. Proses pembersihan virus bisa kita lakukan secara manual atau otomatis sampai menunggu selesai proses scannya.

Jika proses scan sudah selesai dan virus sudah dibersihkan, lakukan proses scan sekali lagi. Ini untuk memastikan bahwa netbook memang benar-benar sudah bersih dari virus.

SELESAI....lega rasanya. Setelah tiga hari memikirkan bagaimana menghilangkan virus tanpa menghapus data yang penting. Kini bisa menikmati hasilnya, dapat ilmu baru, temen jadi senang dan dapat traktiran ...

SEMOGA BERMANFAAT