Cabe Paling Pedas Di Indonesia

Cabe Paling Pedas Di Indonesia saat ini adalah cabe Hiyung. Cabe ini khabarnya pedasnya 17 kali dari cabe rawit. Seumpama kita makan cabe Hiyung 1 buah maka sama dengan kita makan cabe rawit 17 buah.

Sesuai namanya, cabe paling pedas di Indonesia ini berasal dari desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah Kalimantan Selatan. Awalnya pada tahun 2006 seorang petani dari desa tersebut menanam 100 bibit cabe rawit biasa di lahan basah miliknya. Dari 100 pohon cabe, petani ini berhasil memanen cabenya sebanyak 9 sampai 30 liter setelah pohon cabe ini berumur 4 bulan. Hasil panen cabe rawit milik petani ini pada waktu itu dihargai Rp.2.500,- per-liternya.

Seiring berjalannya waktu, berkat promosi dari mulut ke mulut, kini cabe rawitnya sudah dihargai Rp.35.000,- sampai Rp.45.000,- per-kilonya. Memanennya seminggu sekali dengan masa panen bisa hingga 8 bulan lamanya. Cabe Hiyung ini lebih unggul dari cabe rawit biasa lebih tahan lama dan tidak cepat busuk jika disimpan.

Karena cabe Hiyung disebut-sebut sebagai varietas cabe paling pedas di Indonesia, maka cabe Hiyung diusulkan menjadi varietas unggul Nasional. Pada saat ini cabe Hiyung masih dalam proses pengujian oleh Kementrian Pertanian. Diharapkan nantinya cabe Hiyung bisa dikembangkan dan menyebar ke daerah lain.

Berkat cabe Hiyung, cabe paling pedas di Indonesia, banyak kisah sukses dari para petani yang menanamnya. 

Penasaran juga, rasanya ingin mencoba pedasnya cabe Hiyung si cabe paling pedas di Indonesia yang pedasnya hingga 17 kali cabe rawit.