Bis AC Tarip Biasa, Nyaman Tanpa Keringat Dan Asap Rokok

Diposting oleh inonugo on Kamis, 01 Maret 2012

Bis AC Tarif Biasa, Nyaman Tanpa Keringat dan Asap Rokok
Dulu kalo lihat tempat parkir pemberangkatan bis antar kota di Terminal Bungurasih-Surabaya, selalu ngiri dengan bis kelas ekonomi dengan tujuan Jogja dan Semarang. Karena di tempat parkir pemberangkatan bis tersebut, walaupun kelas ekonomi namun banyak terdapat bis-bis yang telah berfasilitas AC (Air Conditioner). Beda banget dengan tempat pemberangkatan bis ke kota tujuan saya, yaitu Tulungagung. Nampak bis-bis yang kondisinya sudah pada kelihatan tua. Bis-bis ini hanya nampak baru pada bagian luarnya saja, dengan merekondisi cat pada body bis. Namun kalo masuk kedalam kelihatan lusuh dan kusam.


Terbayang, betapa nyamannya perjalanan mereka. Dengan sejuknya udara AC dalam bis, bisa bikin perjalanan yang melelahkan itu jadi tak terasa gerah lagi.


Namun sekarang rasa iri ini sudah terobati. Sebuah PO (Perusahaan Otobus) yang sepertinya tambah eksis sementara PO saingannya pada tumbang dan tutup atau merger dengan PO lain, malah menambah armadanya dengan membeli bis yang baru dan berfasilitas AC. Tak tanggung-tanggung, PO ini menambah armada ber-AC ini lebih dari satu. Ini terlihat kalo pas saya tiba di tempat pemberangkatan sudah ada bis ini yang mau berangkat, namun di tempat parkir panjang juga masih ada bis yang menunggu giliran untuk parkir di tempat pemberangkatan.

Masuk kedalam bis ini, suasana rasa sejuk dan nyaman tak beda dengan suasana bis kelas patas. Namun yang jadi pembeda hanyalah kenyamanan penumpang pada tempat duduk saja, untuk kelas patas tempat duduk kanan kiri terdapat dua kursi.
Rasa nyaman sudah terasa saat duduk. Panasnya kota Surabaya rasanya sudah terlupakan saat itu. Gerah dan keringat yang mengucur perlahan berhenti dan rasa dingin telah menggantinya. Jaket yang semula terbuka agak lebar, kini semakin menutup rapat. Dan rasa dingin telah membuat rasa kantuk datang dengan lebih cepat.

Dan yang terpenting bagi saya yang nota bene memang anti sama asap rokok, selama perjalanan dari start sampai tujuan tidak ada bau asap rokok dari penumpang lain, kecuali dari sang sopir yang sesekali asapnya tercium.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Silahkan komen apa aja yang penting sopan dan jangan meninggalkan link apapun di dalam komentar anda. Terimakasih.

Suka artikel ini?